"Huh, tenang saja Seri! Bukankah kau bilang... kita masih punya banyak persediaan sendok?"
"Tentu nona! Tapi bukan berarti sendok-sendok itu disediakan untuk Anda rusak."
"Hahaha. Kau sungguh cerdas Seri! Beristirahatlah! Aku juga akan segera tidur setelah menghabiskan teh ini."
"Baiklah nona. Selamat malam."
Setelah menghabiskan secangkir tehnya, tentu saja Nivea berusaha melupakan semua kejadian hari ini. Agar dirinya dapat segera tidur dengan mudah, tanpa harus kesulitan memejamkan matanya.
9. Wajah Pucat Nivea
"Selamat pagi Ayah, Ibu."
Duke Eduardo tertegun mendapati anak gadisnya yang melangkah kian mendekat menghampiri dirinya dan sang istri di meja makan. "Pagi Nivea."
"Selamat pagi, anakku." timpal duchess Elvira.
Dengan mengangkat sedikit bagian depan gaun merah mudanya, Nivea berhati-hati menjatuhkan dirinya di kursi makan.
"Kenapa kau belum berangkat, Nivea?"