“Anda terlihat pucat nona.” ucapnya saat mereka telah duduk berhadapan di dalam kereta kudanya.
“Benarkah? Aku rasa... aku... Entahlah! Aku hanya ingin pulang lebih cepat dan beristirahat.”
“Bukankah... gadis tadi itu putri count Antonio?”
“Hmm. Kau benar!”
“Apa yang dia katakan padamu nona? Apa Anda mendadak ingin pulang karena dia mengatakan sesuatu?”
“Tidak ada.”
“Anda berbohong nona.”
“Apa aku tampak sedang berbohong, Seri? Dan kenapa kau selalu ingin tahu sesuatu dariku?”
“Ah, tidak.. tidak.. Maafkan Saya nona. Saya akan berusaha untuk tidak mengulanginya.”
Sepanjang perjalanan menuju kediamannya sore ini, Nivea hanya terdiam memandang ke sisi jalan lewat jendela kecil yang berada di samping kanannya.
3. Ledakan di Jalan Hawkins