Perkembangan arus globalisasi pasti akan mengubah peran dan fungsi lembagaÂ
pendidikan, dan secara tidak langsung menjadi sebuah tantangan dunia pendidikan untukÂ
mendampingi siswa mengarungi dan mempersiapkannya. Bahkan serangan modernitasÂ
harus segera diantisipasi dengan memposisikan siswa sesuai dengan semestinya, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Globalisasi dengan kemajuan IPTEKÂ
sebagai ciri khasnya akan semakin keras mengguncang masyarakat dan dunia pendidikanÂ
(Prayitno dan Amti, 2009: 27). Layanan bimbingan dan konseling dalam bingkaiÂ
pendidikan nasional diberikan bagi seluruh siswa yang menyangkut permasalahanÂ
pribadi, sosial, belajar dan karir mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA sampai denganÂ
Perguruan Tinggi dalam rangka pengembangan diri (Hidayat dan Herdi, 2013: 121).Â
Guru pembimbing dapat ditempati oleh tiga kelompok, yaitu guru pembimbingÂ
murni mengemban tugas pokok bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran yangÂ