().
Â
Artinya:
Â
    Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila di bacakan ayat-ayat- nya kepada mereka, bertambah (kuat)imannya dan hanya kepada tuhan mereka bertawakal(al-anfal (9):2).
Â
    Dari ayat tersebut, dapat di ketahui bahwa sekalipun seseorang menyatakan bahwa dirinya beriman kepada Allah SWT. Tetapi jika ia tidak dapat berserah diri kepada-nya keimanannya tersebut perlu di pertanyakan ulang. Ia tidak di sebut beriman manakala di dalam dirinya tidak memiliki sifat tawakal. Hal ini telah di tegaskan oleh Nabi musa As. Ketika memberikan fatwa kepada umatnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!