Â
      Definisi ini mendorong orang memperkembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang ada. Jangan sampai ada bakat yang tidak bertumbuh dengan baik, atau yang digunakan dengan cara yang tidak membawa kepada kebahagian, yang menggangu hak dan kepentingan orang lain. Bakat yang tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, akan membawa kepada kegelisahan dan pertentangan batin. Dalam pergaulan dengan orang atau keluarganya akan terlihat kaku dan mungkin sekali tidak akan mengindahkan orang, karena ia merasa menderita, sedih, marah kepada dirinya dan orang lain.[28]
Â
      Mungkin pula orang mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat dan potensi yang ada padanya dengan baik, tapi kepandaian dan kecerdasannya digunakannya untuk menipu, mengambil hak orang lain, atau menyengsarakan orang dengan fitnahan yag dibuat-buatnya. Maka orang itupun termasuk orang yang kurang sehat.
Â
      Kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesangupan untuk menghadapi problem-problem bias yang terjadi, dan merasakan secara pasitif kebahagian dan kemampuan dirinya.
Â
      Fungsi-fungsi jiwa seperti fikiran, perasaan, sikap jiwa, pandangan dan kenyakinan hidup, harus dapat saling membantu dan bekerja sama satu sama lain, sehingga dapat dikatakan adanya keharmonian, yang menjauhkan orang dari perasaan ragu dan bimbang, serta terhindar dari kegelisahan dan pertentangan batin (konflik).
Â
      Keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan tegas itu dapat dicapai antara lain dengan kenyakinan akan ajaran agama, keteguhan dalam mengindahkan norma-norma sosial, hukum, moral dan sebagainya.
Â