Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Siregar
Muhammad Ridwan Siregar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

FH UGM | Sebuah Kebanggaan sebagai orang INDONESIA serta sebuah anugerah karena aku adalah MUSLIM.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tidak Ada yang Instan (Arti Dari Sebuah Cinta dan Persahabatan)

15 Oktober 2014   19:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:54 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oke dek. Oya adek gak istirahat? Tadi kan katanya besok kerjaanya full hehe” sekarang aku coba untuk agak perhatian. Biar dia nyaman.

“owh iya mas hampir lupa hehe makasih ya mas :) adek istirahat dulu, besok adek kabarin lagi” jawabnya.

“iya dek, selamat malam dan mimpi indah ya :)” tutupku.

“iya mas makasih ya :)” maya langsung offline.

Target malam ini akhirnya tercapai. Tinggal menunggu kepastiannya besok. Dia akan mengirimkan pesan.

Pada esok hari, ketika aku cek inbox di kantor maya mengirimkan pesan.

Katanya “oya mas nanti malam jadi kan? Jam berapa ya, kebetulan adek juga mau ketemu temen dan pas banget di cafe itu jadi nanti adek langsungan aja ya, lokasinya adek udah tau kok”.

“jam tujuh malam ya dek, oke dek kalau begitu” langsung aku balas pesannya.

Niatku sebenarnya mau aku jemput dia, sekaligus supaya tahu tempat tinggalnya. Tapi tak apalah yang penting dia sudah bersedia.

***

Malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu. Tadi anas sudah mengirimkan pesan sms menanyakan kepastianku. Aku jawab dengan agak sombong “bukan awan namanya kalau gak siap”.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun