Aku kaget. Tak menyangka heru mengiyakan. Tahu sendiri heru, siapalah yang mau jalan berdua bersamanya.
Sedangkan aku bagaimana. Sejenak aku berfikir. Yang pertama terlintas difikiranku pertama kali yaitu maya. Tapi…
Tidak. Ini berat. Pesan FB ku saja belum dia balas. Tidak mungkin tiba-tiba akau langsung mengajak dia jalan.
Mungkin saja bisa. Tapi mustahil kalau besok.
“Kalau tiga hari lagi bagaimana?” aku memberikan opsi lain. Semoga mereka setuju.
“boleh, kalau aku sih kapanpun bisa.hehe” anas tanpa berfikir langsung menyetujui.
“siaap” heru menambahkan.
Berarti sekarang, aku harus kerja ekstra untuk mengejar maya.
***
Pekerjaan kantor hari ini kebetulan tidak begitu banyak. Hanya beberapa klien saja yang datang ke kantor untuk berkonsultasi. Begitu pula dengan jadwal sidang yang kosong hari ini.
Di kantor tadi sempat aku lihat inbox FB melalui telepon genggamku. Belum ada balasan. Padahal aku lihat beberapa jam lalu maya menulis status di FB nya yang kemudian aku like.