Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nasi Goreng Spesial (Bag. 2)

12 Juli 2015   08:00 Diperbarui: 12 Juli 2015   08:00 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mereka berdua pun ke dapur.  Bagus mengambil penggorengan.  Mengambil bawang merah.  Mengambil telur ayam.  Mocsya hanya melongo.  Melihat apa yang dilakukan Bagus.

“Bantuin dong, Ca!” kata Bagus.

“Aku ngapain?”

“Pelototin telurnya!”

“Diapain?” tanya Mocsya yang tak tahu harus melakukan apa.  Mocsya memang belum pernah membuat nasi goreng.  Mocsya tahunya hanya makan nasi goreng.  Titik.

“Dipelototin!” ulang Bagus.

“Kok dipelototin?”

“Biar pecah.  Kamu kan bisa sulap.”

Berdua sibuk.  Bukan, bukan berdua.  Mocsya hanya menonton kok.  Bagus saja yang sibuk sendirian.  Mengupas bawang.  Memecah telur.  

“Ambilkan garam, Ca!”

“Yang mana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun