Mohon tunggu...
Mia Ismed
Mia Ismed Mohon Tunggu... Guru - berproses menjadi apa saja

penyuka kopi susu yang hoby otak atik naskah drama. pernah nangkring di universitas negeri yogyakarta angkatan 2000. berprofesi sebagai kuli di PT. macul endonesa bagian dapor

Selanjutnya

Tutup

Drama Pilihan

Dingklik Simbok

28 Agustus 2016   15:50 Diperbarui: 28 Agustus 2016   20:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenang jagung enthok enthok

Tembang dolanan dingklik oglak aglik

Babak 2

Dari balik pintu muncul gadis cantik berperawakan lugu, senyumnya sangat indah, lesung pipi bak palung madu yang bergelantung membuat pemuda mabuk kepayang melihatnya. Gadis itu bernama Kinanti. Kekasih Marzuki yang sudah lima tahun ditinggalkannya dikampung itu.

Kinanti            : “Kulonuwun Mbok?”

(seperti biasa Kinanti setiap hari datang menjenguk Simbok. Harapannya barangkali Marzuki datang dan akan segera melamarnya)

Simbok            : “Masuklah, cah Ayu, jangan berdiri di pintu. Aku takut nanti angin jahat mengintip isi hatimu.”

(jawab Simbok degan nada menggoda melihat putrid cantik yang setia mengunjunginya tanpa rasa lelah)

Kinanti            : “Di pintu ini aku selalu menanti Akang, barang kali angin musim membawa Akang pulang ke rumah.  Setiap senja yang kuharapkan nafas Akang yang menghirup biduk rinduku. Meski entah berapa lama aku harus menunggu pergantian musim, Mbok.”

Simbok            : “Barangkali Marzuki bukan jodohmu, Nduk. Jangan kau sia-siakan umurmu.”

                         “ Angin di luar sana sangat kencang hingga Marzuki lupa jalan pulang.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun