Mohon tunggu...
MEIRISMAN HALAWA
MEIRISMAN HALAWA Mohon Tunggu... Guru - H sofona osara

Lahir di Gunungsitoli, 18 Mei 1979

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Eksperimen

12 November 2024   12:03 Diperbarui: 12 November 2024   12:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu gila ! Sinting..!" seru polisi yang menangkapnya, " Jangan kamu jual nama Tuhan atas apa yang kamu lakukan. Terlalu menjijikkan perbuatanmu.  Tak pantas  nama Tuhan disangkutpautkan."

 

"Tapi..tapi saya tak berbohong...Saat itu saya dirampok dua orang bertopeng. Mereka menembak saya. Saya pikir saya pasti sudah mati. Di alam kematian saya dibangunkan oleh suara malaikat.. Malaikat itu meminta saya melakukan hal ini. Saya..saya tak berbohong..!"

 

"Orang ini gila!"

 

I X

 

Barasi masih sedih. Sepeninggal ayahnya, dadanya masih begitu sesak. Potongan wawancara pembunuh ayahnya masih terngiang di kepalanya. Mula-mula tanpa arti. Tapi sepertinya ia bisa merangkai sesuatu. Seseorang pasti bisa ditanya tentang semua hal ini.

 

"Barasi, kamu di sini rupanya?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun