Mohon tunggu...
MEIRISMAN HALAWA
MEIRISMAN HALAWA Mohon Tunggu... Guru - H sofona osara

Lahir di Gunungsitoli, 18 Mei 1979

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Eksperimen

12 November 2024   12:03 Diperbarui: 12 November 2024   12:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa dia sudah pingsan?"

 

Yang ditanya mendekati laki-laki. Memeriksanya dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Tentu. Ini obat bius yang sangat cepat bereaksi. Ayo.. bantu saya mengangkatnya. Saya kuatir nanti ada orang yang lewat di sini. Dokter sudah lama menunggu."

 

VI

 

....................................................................................................................................

 

"Sekarang berbaringlah. Tutup matamu. Kamu akan melewati perjalanan asing yang akan melelahkan. Lakukanlah!"

 

Laki-laki itu berbaring dengan bahagia yang tak terucap. Ini pengalaman luar biasa. Melewati kematian yang menakutkan. Memulai hidup baru. Barasi, saya rindu kamu. Perlahan matanya meredup. Tiba-tiba udara menjadi lebih dingin dan sepertinya ia mencium bau sesuatu. Yang asing. Agak lama kemudian. Antara sadar tak sadar ia mendengar langkah-langkah mendekat. Entah siapa. Laki-laki itu berusaha membuka mata. Tapi kelopak mata ini  terlalu berat. Mereka berbicara sesuatu. Tak jelas. Cuma itu. Lalu semua jadi gelap. Dua laki-laki mendekat ke ranjang yang ada di tengah ruangan. Seorang dari mereka memeriksa nadi laki-laki yang terbaring itu.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun