Mohon tunggu...
MEIRISMAN HALAWA
MEIRISMAN HALAWA Mohon Tunggu... Guru - H sofona osara

Lahir di Gunungsitoli, 18 Mei 1979

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Eksperimen

12 November 2024   12:03 Diperbarui: 12 November 2024   12:06 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Anakku, jika engkau mau mengubah jalan hidupmu. Saya akan beri kamu satu kesempatan untuk bertobat..!"

 

 Laki-laki penuh tato itu menangis terisak. Penyesalan yang mendalam membuat ia memahami arti hidup. Sepertinya selama ini dia tak pernah melakukan sesuatu yang benar. Laki-laki itu mendongakkan kepalanya. Matanya memerah tergenang air mata. "Tuhan, saya benar-benar menyesal. Jika Engkau beri saya kesempatan untuk berubah, saya akan melakukannya!".

 

Dan sementara itu,  di balik ruangan  dua orang tertawa keras. "Ini luar biasa. Sebentar lagi tak akan ada  penjahat, pencopet atau bajing di kota ini. Hidup ini sangat indah rupanya."

 

"Benar, Dokter." ujar Zamasi, "tapi sekarang seharusnya kita bisa mengumumkannya pada dunia tentang eksperimen ini. Ini bisa digunakan untuk hal-hal luar biasa sekedar menyelesaikan masalah keluarga dan pencopet kelas teri ini."

 

"Seperti apa, Zamasi?" tukas Sanoro kembali tak senang. "Menyuruh orang untuk merampok, memberi syarat pada mereka dengan melakukan sesuatu yang kita inginkan. Begitu kan, Zamasi..?"

 

"Dokter, maksud saya..."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun