"Yaa, aku nanti nyusul!" Kata Parman
Terlalu mudah menghafal. Sungguh indah alam desa. Aktivitas pagi mengisyaratkan kami bukan bangsa pemalas, kami adalah pekerja keras dan ulet. Saling menyapa, karena kami adalah bangsa yang bersahaja. Saling menghormati, karena kami punya budaya luhur.
Ribuan sawah ijo royo-royo membentang, belok kiri dan kita sampai.
"Mas!" Kata Andi
Dekat nian alam pedesaan. Kicau burung bernyanyi, kubuka hatimu alangkah indah alam desa. Aneka di sekelilingmu terasa sejuk di hati. Karunia bagi umat manusia, damailah selamanya.
"Sarapan dulu, Mas!" Kata Andi
"Makasih Adikku!"
***
Sawah menghijau dihiasi sungai berliku-liku. Sinar mentari cerah mempesona. Satwa unggas bernyanyi merdu. Dalam pikiran semua kan musnah bila tiada yang melestarikan. Insan dunia cintailah dan lestarikan ciptaaan Mahakuasa.
Indah sungguh indah, tak terbayangkan semua. Hadir berlumpur ucapan bahagia. Rela berpeluk keringat bergetar tak tahu apa sebabnya.