Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Andi dan Kerbau (Cerita Penuh - Tamat)

15 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 15 Mei 2023   18:06 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali hentakkan kaki dan berlari. Arah yang dituju adalah kembali ke rumah dengan mengambil jalan yang lain, jalan yang biasa tak dilewati dengan berharap apa yang dicari ada.

Secepat kilat bagai angin. Menerobos tiap jengkal tanahnya. Gontai menggelayuti tak pedulikan, sekeliling adalah angin lalu coba menghambat, tak pedulikan, dan terobos.

"Ibu...Mas!"

Kosong...terima kenyataan. Berjalan letih menahan berat beban. Berselimut keringat, Andi gontai lunglai menahan jalan setapak masih tersisa. Yaa!

"Andi....kamu di rumah ga, ayo main ke sungai?"

"Masuk saja!"

Ragu melantunkan sepatah. Tenang, menahan air mata hendak mengucur. Lemas, sudah melayang sudah tinggallah tersisa kenyataan.

"Kenapa?"

"Anu...anu, si hitam!"

"Si hitam kenapa?"

"Si hitam gak ada...hilang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun