Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Andi dan Kerbau (Cerita Penuh - Tamat)

15 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 15 Mei 2023   18:06 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbayang pula pekerjaan yang berat selalu menyisakan kelelahan, pula kecapekan dengan pegal-pegal menghinggapi badan. Dan karena semua telah terbiasa, tiada yang terasakan walaupun keringat mengucur dan membasahi tubuh ini.

***

SALAH PAHAM

"Aku pulang!"

Sudah jadi rutinitas, cuci tangan dan cuci kaki. Makan siang dan tidak melupakan shalat. Menyembah dan senantiasa mengingat. Menyukuri atas segala anugerah dari-Nya.

"Ibu...Ibu!"

Sepi, nggak ada jawaban memuaskan. Hening, suara-suara gaduh pada ke mana, di telan bumikan? Bosan menunggu ketidakpastian diantara teriakan-teriakan memenuhi atap-atap bamboo yang mereot. Benci, sendiri membaca situasi. Perubahan, itulah yang diinginkan dan diharapkan.

"Mas...Mas!"

Perih di beban yang ada.

"Mungkin Ibu ke sawah, juga Mas!"

Si hitam, ada di belakang tentunya dan seharusnya. Berjalan melontarkan pandang, ke sana tujuan sebelum ke sawah. Menengok sekedar tegur sapa dengan sobat, meregang segala unek-unek yang belakangan membelenggu. Dengusannya adalah sangat berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun