Mohon tunggu...
mastika liansari
mastika liansari Mohon Tunggu... -

Universitas Mataram/PPKn/6/2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jompong Suar

7 Juli 2015   21:06 Diperbarui: 7 Juli 2015   21:06 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

“Tenanglah Kanda, jangan jauh dari diriku”, kata Mandang Wulan mantap. Sementara raksasa itu terus mendekat. Mandang Wulan kembali meniup kuncup bambu itu. Kali ini yang ditiup adalah kuncup air. Maka turunlah hujan yang sangat deras disertai petir yang menyambar. Hujan yang deras membuat raksasa itu basah kuyup dan menggigil kedinginan lalu tersungkur jatuh.

 

Putri Mandang Wulan mengajak Jompong Suar mempercepat perjalanan. Gadis itu yakin bahwa raksasa itu tetap akan mengejar mereka. Mereka terus mempercepat perjalanan. Tepat seperti apa yang dikatakan Mandang Wulan, sekarang raksasa itu kembali mengejar. Terdengar di kejauhan suaranya yang gemuruh melabrak pepohonan. Bunyi pohon patah gemeretak dan batu - batu pecah berhamburan dihantam oleh sang raksasa yang kian marah. Mandang Wulan dan Jompong Suar melihat itu datang dari arah yang berlawanan. Rupanya raksasa itu mengambil jalan melintas untuk menghadang dan menyerap kedua remaja itu. Tampak oleh mereka berdua raksasa itu membawah beberapa potong tali.  Suaranya membelah hutan sekitar.

 

“Sekarang kalian akan mampus. Akan kuikat leher kalian dan akan kubuang kalian ke tengah laut, agar kalian menjadi santapan buaya”, geramnya.

 

“Cepatlah Dinda, jangan biarkan dia menghampiri kita. Dia sangat berbahaya kata Jompong Suar.

 

Segeralah Putri Mandang Wulan mengangkat bambu itu tinggi - tinggi sambil berkata.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun