Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Hikayat Raja Jin dan Anak Manusia

18 April 2016   18:59 Diperbarui: 18 April 2016   19:05 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kau bohong” aku belum pernah menyentuhmu sedikitpun. Kerana aku terlalu sibuk dengan urusan kerajaan”

“Aku tidak bohong… Ini anak kita…” jawab Putri Kemala Sari sedikit terisak.

“Baiklah….. kalau kau tak mau mengatakannya. Malam ini akan aku adakan rapat untuk memutuskan perkara ini di depan para menteriku” jawab Raja Permadewana penuh murka.

Kilan Syah yang mengikuti Raja dari belakang menoleh kepada Putri Kemala Sari. Kedua mata mereka saling beradu. Seakan ada sesuatu yang harus mereka katakan kepada Raja Permadewana.

Senja menjemput malam. Persiapan rapat dimulai. Para menteri dikumpulkan. Dan malampun tiba. Putri Kemala Sari dipanggil ke hadapan Raja Permadewana yang telah duduk diatas tahtanya yang megah berkilauan.

“Jadi… Katakan padaku siapa yang telah menghamilimu” ucap Raja membuka rapat malam itu.

“Aku sudah katakan kepada Raja bahwa bayi ini adalah bayi kita” ucap Putri Kemala Sari.

“Kau bohooooong….!” bentak sang Raja.

“Tidak. Aku tidak bohong. Aku berani bersumpah” balas Putri Kemala Sari mempertahankan kata – katanya.

“Maaf Raja, hamba punya usul” jawab salah seorang menteri.

“Apa usulmu Menteri ?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun