“Iya silahkan” jawab Raja Permadewana.
Begitulah, sejak kejadian itu, Putri Kemala Sari jarang keluar kamarnya. Makanpun sedikit. Hanya daging dan manisan. Melihat perubahan ini, Raja Permadewana menjadi khawatir akan keadaan istrinya. Sehingga beliau memutuskan untuk memeriksa perihal keadaan istrinya kepada tabib kerajaan.
“Selamat Raja, Ratu Kemala Sari hamil. Raja akan memiliki penerus kerajaan” jawab tabib kerajaan.
Air muka Raja Permadewana seketika berubah gelap. Kaget dan muncul beribu tanya dalam hatinya.
Saat itu juga, Raja Permadewana didampingi Kilan Syah memasuki kamar Putri Kemala Sari dengan marahnya.
Braaaakkk…..
“Katakan bayi siapa dalam perutmu itu!” bentak Raja Permadewana.
Putri Kemala Sari yang sedang merebahkan diri diatas ranjangnya mendadak kaget dengan kedatangan suaminya.
“Apa maksudmu suamiku?” balas Putri Kemala Sari sambil membetulkan selimutnya.
“Bayi siapa yang ada dalam perutmu itu?”
“Ini – ini – ini… Ini bayi kita suamiku” jawab Putri Kemala Sari terbata – bata kerana ketakutan.