Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Hikayat Raja Jin dan Anak Manusia

18 April 2016   18:59 Diperbarui: 18 April 2016   19:05 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ada apa? Katakan saja”

“Aku menyukaimu tuan Putri” ucap Kilan Syah memberanikan diri sambil menatap kedalam kedua bola mata sang Putri.

“Aaaaa…. paaaa….”ujar sang Putri kaget.

Tanpa berkata – kata lagi, tangan Kilan Syah segera menarik tangan Putri Kemala Sari kedalam biliknya. Sedangkan sang Putri tak sanggup melawan. Dalam hatinya ada rasa yang aneh. Antara suka bercampur bingung harus berbuat apa. Sang Putri tak mampu menipu hati kecilnya bahwa dirinya telah menyukai Kilan Syah sejak awal jumpa pertama dulu.

Malam itu akhirnya menjadi malam paling indah untuk mereka berdua. Terutama untuk Kilan Syah. Akhirnya hasrat yang dipendamnya sekian lama telah tersampaikan. Pun juga Putri Kemala Sari.

“Aku mencintaimu Kemala Sari” bisik Kilan Syah dengan mesranya.

***

Seminggu sudah mereka berdua berada di Kerajaan Perlak. Dan tibalah waktu bagi mereka untuk bertolak menuju ke Kerajaan Jin. Dalam waktu seminggu itupun hubungan Kilan Syah dan Putri Kemala Sari makin dekat. Melebihi hubungan seorang pengawal dengan ratunya.

“Maafkan aku Kemala Sari. Aku tak mampu memendam perasaanku ini”

“Sebenarnya, aku sudah menyukaimu sejak awal pertemuan kita dulu. Namun takdir berkata lain. Ternyata bukan kau yang menyelamatkan kerajaanku. Tapi Rajamu. Aku tak kuasa menolak keinginan ayahku. Aku tidak mau disebut seorang yang tak pandai balas budi” gumam Putri Kemala Sari lirih didalam biliknya.

“Ayo… kita harus segera bergegas kembali pulang. Raja Permadewana pasti sudah menunggu kedatanganmu Putri” ajak Kilan Syah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun