masyarakat dan memasukkan unsur-unsur Islam dengan tetap mempertahankan esensi
budayanya. Adaptasi ini mencerminkan perpaduan unik antara budaya Jawa dan ajaran Islam
di wilayah tersebut. Tradisi tersebut terus dilakukan di berbagai wilayah di Pulau Jawa
sehingga berkontribusi terhadap keanekaragaman dan kekayaan budaya nusantara.
Kegiatan ini tidak hanya menyoroti kebajikan para sesepuh, namun juga menumbuhkan ikatan
yang kuat antara masyarakat dengan keyakinan dan identitas budaya para sesepuh. Dalam
makalah ini, kita akan membahas secara rinci makna, penerapan, dan signifikansi praktik
tradisional masyarakat Nyadran di masa lalu serta penerapannya pada masyarakat masa kiniPEMBAHASAN
Sejarah
Sejak zaman Hindu Budha, masyarakat Jawa telah mengetahui dan mempraktikkan
Nyadran sebagai tradisi untuk menyemangati orang tua yang telah meninggal dunia. Menurut