Mohon tunggu...
Lucky Nuzurul Arif Mahensa
Lucky Nuzurul Arif Mahensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ppkn unnes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Kearifan Budaya Lokal di Zaman Digital

8 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

masyarakat Desa Kapung. Budaya populer yang masuk dari luar bisa menggantikan

minat dan perhatian terhadap tradisi lokal, termasuk Tradisi Nyadran.

5. Kurangnya Kesadaran Masyarakat: Kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya

lokal mungkin masih rendah di kalangan masyarakat Desa Kapung. Kurangnya

pemahaman tentang nilai-nilai budaya dan dampak positifnya bagi kehidupan

masyarakat bisa membuat mereka tidak peduli terhadap pelestarian Tradisi Nyadran.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat,

tokoh adat, dan lembaga non-pemerintah. Langkah-langkah konkret seperti penyuluhan,

pelatihan, pengembangan program pendidikan budaya, pembentukan komunitas pelestari

budaya, serta penguatan regulasi dan kebijakan perlindungan budaya lokal dapat dilakukan

untuk menjaga Tradisi Nyadran tetap hidup dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun