masyarakat Desa Kapung. Budaya populer yang masuk dari luar bisa menggantikan
minat dan perhatian terhadap tradisi lokal, termasuk Tradisi Nyadran.
5. Kurangnya Kesadaran Masyarakat: Kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya
lokal mungkin masih rendah di kalangan masyarakat Desa Kapung. Kurangnya
pemahaman tentang nilai-nilai budaya dan dampak positifnya bagi kehidupan
masyarakat bisa membuat mereka tidak peduli terhadap pelestarian Tradisi Nyadran.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat,
tokoh adat, dan lembaga non-pemerintah. Langkah-langkah konkret seperti penyuluhan,
pelatihan, pengembangan program pendidikan budaya, pembentukan komunitas pelestari
budaya, serta penguatan regulasi dan kebijakan perlindungan budaya lokal dapat dilakukan
untuk menjaga Tradisi Nyadran tetap hidup dan berkelanjutan.