Mohon tunggu...
Lucky Nuzurul Arif Mahensa
Lucky Nuzurul Arif Mahensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ppkn unnes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Kearifan Budaya Lokal di Zaman Digital

8 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ditentukan pada tangga 15, 20 dan 23 Ruwah disebut juga sya'ban. Selain berdasarkan

kesepakatan, para anggota kelompok ini juga menganut prinsip mudhunan dan munggahan,

yaitu keyakinan bahwa Ruwah adalah orang pertama yang memasuki dunia saat masih kecil.

Upacara nyadran biasanya diawali dengan pembuatan kera, ketan, dan kolak. Generasi

pertama pekerja muda. Generasi muda adalah generasi Bangsa penerus. Sejak awal generasi

sekarang, praktik tradisional telah diikuti oleh muda. Dari sini mereka akan belajar cara yang

benar dalam menjalankan tradisi tersebut dari awal hingga akhir acara. Kemahiran dalam

mengungkapkan perasaan dan menafsirkan keyakinan agama yang mapan dapat dipelajari

dengan mudah. Karena masyarakat dan memegang teguh keyakinan agama menjadi sarana

utama dalam merayakan hari besar keagamaan, maka pada akhirnya timbul keinginan untukmerayakannya. Sedikit refleksi dan kerja keras akan membantu kita mengevaluasi kualitas

agama yang kita miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun