agama yang sangat mirip dengan kegiatan keagamaan. Namun berdasarkan bukti, kegiatan
tersebut hanya merupakan tradisi keagamaan yang sudah berlangsung lama. Nyadran telah
menjadi masalah bagi umat Islam. Oleh karena itu, ritual tersebut dianggap suci dan mewakili
Islam. Saat ini, para pemimpin agama secara bertahap beralih dari praktik tradisional ke
praktik yang lebih progresif.
Nyadran memiliki arti penting bagi masyarakat Jawa karena berfungsi sebagai sarana untuk
melestarikan warisan budaya dan menjaga hubungan dengan tradisi leluhur. Ini adalah cara
untuk mewariskan nilai, adat istiadat, dan kepercayaan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Dengan berpartisipasi dalam Nyadran, masyarakat berperan aktif dalam
melestarikan identitas budayanya dan memperkuat rasa memiliki.
Tradisi Nyadran telah berkembang seiring berjalannya waktu, beradaptasi dengan perubahan