include: praying to Allah, giving alms, gathering, and transformation of inherent social values. This is
in line with the vision of the fiqh of civilisation. This research aims to harmonise traditional and social
norms with the concept of limited resources, thus leading to the development of tolerance and
moderation in the life of a pluralistic society.
Keyword: Local Wisdom, Nyandran Tradition, Kapung Village, Cultural Heritage
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana praktik tadisi dijalankan, jenis praktik
tradisi yang ada. Serta praktik tradisional masyaakat Kapung, Tanggung Harjo, dan Grobogan
setempat. Penelitian artikel ini menggunakan metode observasi, analisis arsip, dan evaluasi literatur
(studi literatur). Studi literatur fokus pada kegiatan yang melibatkan pengumpulan dan analisis
data/sumber informasi, pengetahuan, dan fakta berdasarkan media tertulis, seperti buku, artikel dari