menjadi warga negara yang taat hukum.. Dapat juga digambarkan sebagai formula yang dapat
meningkatkan kinerja dan kepercayaan diri seseorang dari awal hingga akhir. Pendidikan
yang ada dalam tradisi Nyadran telah diaplikasi pada pemaparan prioritas, yang dilambangkan
untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala kasih dan karunia yang telah mengirimkan nikmat
sehat, nikmat rezeki, dan keselamatan bagi masyarakat. Selain itu, Masyarakat Jawa juga
diajarkan untuk selalu bersikap sopan, baik hati, dan menghargai orang lain, baik yang lebih
senior atau yang kurang berpengalaman. Masyarakat Jawa merasa bahwa jika mereka disiplin
dan berperilaku baik, maka akan berdampak buruk pada kualitas hidup mereka. Selanjutnya,
masyarakat Jawa diimbau untuk menghormati dan menghormati hukum karena mereka
memahami bahwa hukum melanggar taraf hidup mereka. Akibatnya, mereka berisiko
mengalami malapetaka jika tidak melakukan tindakan tersebut. Seperti telah disebutkan