Mohon tunggu...
Lucky Nuzurul Arif Mahensa
Lucky Nuzurul Arif Mahensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ppkn unnes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Kearifan Budaya Lokal di Zaman Digital

8 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   16:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hukum ilmu pengetahuan, filsafat, dan alam, serta diintegrasikan secara cermat dan tegas ke

dalam sistem keagamaan yang membentuk perilaku manusia dalam konteks sosial dan

keagamaan. Tradisi biasanya mencakup nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan

pada pendidikan atau perolehan pengetahuan. Selain itu, tradisi dapat menyampaikan

penilaian yang baik, yang biasanya diturunkan dari generasi ke generasi. Rekomendasi

biasanya didasarkan pada kriteria yang relevan dengan populasi saat ini.

Nyadran, juga dikenal sebagai sadrī, bukan hanya bagian dari pendidikan Islam; juga

mencakup adat atau ritual yang menggunakan alat keimanan, seperti doa-doa dengan

menggunakan bahasa Arab dan Jawa. Oleh karena itu, sadranan hanyalah tradisi atau adat

Jawa yang digunakan sebagai kegiatan seremonial atau hari raya. Sebelum tahun Ramadhan,

adat istiadat seperti “mengirim doa dan mendoakan leluhur” bisa saja telah mengembangkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun