Hariku bersamanya (Sheila on 7-Hari Bersamanya).
Delapan mantan model itu memang tak hanya berbakat di catwalk. Mereka pun memiliki suara bagus. Nilai plus untuk mereka. Paket lengkap. Lagu itu mereka bawakan dengan suara indah mereka. Suara bass Calvin yang empuk. Suara barithon Albert, Anton, dan Revan yang merdu. Suara alto Julia yang dalam dam menenangkan. Suara mezosopran Rossie dengan vibrasinya yang menguatkan. Suara sopran Calisa dan Silvi yang lembut.
"Kita jadi ikutan nyanyi ya,"
"Padahal kan sebenarnya Albert lagi ganggu kita."
Calvin dan Silvi berpandangan, lalu tertawa. Lagu itu melukiskan suasana hati mereka berdua.
"Aku senang kamu sudah kembali ke Indonesia," desah Silvi. Menatap Calvin tulus.
"Aku tak bisa menemukan kata untuk mengungkap bahagiaku sesampai di sini." Calvin menyahuti.
Keduanya tak lagi berhadapan. Perlahan tapi pasti, Calvin memutus jarak di antara mereka. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Silvi. Hati wanita itu meleleh seketika. Bola matanya mengguratkan pelangi bahagia.
Menikmati ketampanan Calvin dari dekat, jantung Silvi nyaris berhenti berdetak. Ia terhipnotis pesona Calvin. Walau pucat, pria satu ini tetap memikat.
"Jangan sembunyikan apa-apa lagi, Calvin. Aku tahu...kau tidak sembuh lagi, kan?"
Pertanyaan Silvi disambuti anggukan Calvin. Sulit bersembunyi dari tajamnya penglihatan mata batin Silvi dan sepupunya.