Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pemilik Wajah Rupawan Mencintai Indonesia

17 Agustus 2018   05:58 Diperbarui: 17 Agustus 2018   06:30 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hariku bersamanya (Sheila on 7-Hari Bersamanya).

Delapan mantan model itu memang tak hanya berbakat di catwalk. Mereka pun memiliki suara bagus. Nilai plus untuk mereka. Paket lengkap. Lagu itu mereka bawakan dengan suara indah mereka. Suara bass Calvin yang empuk. Suara barithon Albert, Anton, dan Revan yang merdu. Suara alto Julia yang dalam dam menenangkan. Suara mezosopran Rossie dengan vibrasinya yang menguatkan. Suara sopran Calisa dan Silvi yang lembut.

"Kita jadi ikutan nyanyi ya,"

"Padahal kan sebenarnya Albert lagi ganggu kita."

Calvin dan Silvi berpandangan, lalu tertawa. Lagu itu melukiskan suasana hati mereka berdua.

"Aku senang kamu sudah kembali ke Indonesia," desah Silvi. Menatap Calvin tulus.

"Aku tak bisa menemukan kata untuk mengungkap bahagiaku sesampai di sini." Calvin menyahuti.

Keduanya tak lagi berhadapan. Perlahan tapi pasti, Calvin memutus jarak di antara mereka. Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Silvi. Hati wanita itu meleleh seketika. Bola matanya mengguratkan pelangi bahagia.

Menikmati ketampanan Calvin dari dekat, jantung Silvi nyaris berhenti berdetak. Ia terhipnotis pesona Calvin. Walau pucat, pria satu ini tetap memikat.

"Jangan sembunyikan apa-apa lagi, Calvin. Aku tahu...kau tidak sembuh lagi, kan?"

Pertanyaan Silvi disambuti anggukan Calvin. Sulit bersembunyi dari tajamnya penglihatan mata batin Silvi dan sepupunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun