Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

23 Mei 2019   06:51 Diperbarui: 23 Mei 2019   07:12 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ivan menatap manager,

"Yang bernama Erni ada dimana?" tanyanya.

"Maaf, Yang Mulia. Pegawai saya yang bernama Erni sudah mengundurkan diri kemaren." jawab Manager itu.

"Kenapa?" tanya Ivan.

"Dia harus menyusul suaminya ke Papua, Yang Mulia" jawab Dian.

Ivan menatap Dian untuk sesaat. Kemudian ia kembali menyandarkan dirinya di kursi dengan wajah kecewa,

"Jadi tidak ada yang bisa mengatakan padaku, tentang ciri-ciri gadis itu" kata Ivan.

Dian dan manager saling pandang dengan wajah merasa bersalah. Dian kemudian tampak berusaha menyusun kata-kata,

"Maaf, Yang Mulia. Saya memang hanya melihat gadis itu sekilas. Tapi saya bisa katakan kalau dia berambut panjang dan usianya sekitar 17 atau 18 tahunan. Dia sepertinya anak SMA, Yang Mulia"

Ivan kembali menatap Dian dengan wajah antusias,

"Benar! Itu dia! Dia gadis yang saya cari!" kata Ivan. Namun ia kembali menghela nafas panjang, "Sayangnya hanya gambaran seperti itu yang bisa anda berikan." katanya lagi terdengar kecewa.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun