Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderela

23 Mei 2019   06:51 Diperbarui: 23 Mei 2019   07:12 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lo udah dapat kerja lagi, Ay? Kok nggak bilang-bilang sih!"

"Soalnya baru kemaren aku memutuskan untuk kerja di sini" jawab Aya ragu.

"Lo kerja dimana?"

Aya terlihat gugup,

"Mmm...itu...ngg...aku kerja di kantor kecil. Yah, jadi pesuruh gitu deh. Bantu bersih-bersih ama ngelap-ngelap kaca" jawabnya.

"Lo nggak apa-apa kerja begitu?" tanya Riska simpati

Aya tersenyum pahit,

"Mau bagaimana lagi, Ris. Terpaksa. Asal halal dan tidak ganggu sekolah. Itu yang paling penting" jelas Aya.

Riska menatap Aya penuh simpati. Namun Aya tiba-tiba berhenti berjalan, hingga membuat Riska bingung.

"Ada apa, Ay?"  

Aya bukannya menjawab pertanyaan Riska, dia malah melogo menatap lurus ke depan. Dengan wajah bingung, Riska ikut menatap ke arah pandangan Aya dan di sana ada Erick dan Jaja, yang sedang berjalan dari arah berlawanan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun