"Lagi? Sekarang lo pengen nyari buku apa?" tanya Aya.
"Bukan aku. Tapi abangku. Dia minta tolong dicarikan buku yang ada hubungannya dengan teknik pemijatan" jelas Riska.
"Teknik pemijatan? Abang lo aneh banget ya, Ris. Kemaren ia minta tolong dicarikan buku manfaat pijat refleksi bagi kesehatan. Sekarang dia malah minta dicarikan buku tentang teknik pemijatan. Abang lo kan sekolah di kedokteran. Seharusnya dia mencari buku tentang bedah membedah, bukannya tentang pijat memijat. Sebenarnya dia itu mau jadi dokter apa tukang pijat sih" kata Aya.
Riska menjitak kepala Aya,
"Pikiran lo tu yee. Abangku lagi bikin tugas, dia ingin tahu dampak pemijatan bagi kesehatan dan bagaimana pandangan dunia kedokteran mengenai hal tersebut" jelas Riska cemberut.
Aya tersenyum minta maaf sambil mengelus kepalanya yang dijitak Riska,
"Maaf...maaf. Aku kan cuma bercanda. Sadis amat sih." Ia lalu memeluk pundak Riska manja, "Maafin aku yaa, Riska cayannggg" bujuknya.
Riska pura-pura marah,
"Ya udah aku maapin. Tapi lo maukan nemenin aku ke toko buku?" tanyanya lagi.
Aya tersenyum,
"Maaf. Tapi sepertinya aku tidak bisa. Soalnya aku siang ini mesti kerja."