"Jangan diambil hati. Kalian kan tahu sendiri bagaimana Jaja" Erick lalu menatap Aya, "Lagian kau sudah membalasnya. Pemeran utama film King Kong?! Hebat juga kamu sampai terfikirkan hal itu!" puji Erick sambil mengedipkan matanya dengan jenaka.
Aya tersenyum malu,
"Senior bisa saja!" katanya menundukan wajahnya yang memerah.
Erick tersenyum,
"Kalau begitu aku duluan ya. Bye!" pamitnya seraya berajak pergi menyusul Jaja.
Aya menatap kepergian Erick dengan tatapan penuh kekaguman. Tiba-tiba Riska menepuk jidatnya Aya,
"Oi.. bangun! Orangnya sudah pergi tuh!" serunya.
Aya tampak cemberut mengelus jidatnya,
"Sakit tahu!"
Dengan gaya tak acuh, Riska memeluk pundak Aya dengan santai,
"Jadi ceritanya lo naksir senior Erick, Ay" katanya.