Mohon tunggu...
Kang Arul
Kang Arul Mohon Tunggu... Penulis - www.dosengalau.com

www.dosengalau.com | sering disebut sebagai dosen galau membuatnya sering galau melihat kehidupan. Lulusan S3 Kajian Media dan Budaya dari UGM Jogjakarta ini menjadi konsultan media digital yang telah menulis lebih dari 100 buku dan memublikasikan ratusan artikel secara nasional dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[HORORKOPLAK] Pukul Lima Sore

12 Januari 2017   08:20 Diperbarui: 12 Januari 2017   08:32 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petugas medis memerhatikan lembaran kertas di tangannya. “Kristin,” suaranya bergema.

Aku memandangi jejeran orang yang duduk di bangku tunggu. Tidak ada satupun di antara mereka yang bergerak.

“Kristin, Kristin Ade,” lelaki yang berpakaian putih itu kembali memanggil. Suaranya kini seperti bergema.

Satu, dua, lima detik berlalu.

Aku melirik jam tangan di lengan kananku. Ufhm, masih lama ya, gumamku dalam hati.

Lelaki berpakaian putih itu mengambil lembaran selanjutnya di tangan. “Wulaning Katri Damayanti,” panggilnya.

Ternyata pemilik nama itu adalah orang yang duduk di samping kananku. Ia berdiri, mengambil tas tangannya dari bangku, kemudian, “Ya, saya Wulaning,” sahutnya sambil mengikuti sang lelaki berpakaian putih masuk ke dalam kamar.

Tak berapa lama Wulaning keluar. Terlihat di lengan kanannya gumpalan kapas kecil untuk menutupi bekas jarum suntik untuk mengambil darah.

“Roni.”

Aku langsung berdiri. Masuk ke Ruang No 8 itu.

 “Ini langsung dibawa ke radiologi ya,” kata petugas medis itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun