Di depan mereka ada seorang petugas yang mengatur beberapa alat pengukur suhu tubuh, denyut nadi dan juga stopwatch. Ada disamping mereka buah ketimun dan sebotol air.Â
Andre berusaha menghalau pikiran -- pikiran erotis yang mulai muncul semakin kuat dengan bau tubuh maskulin para pria diruangan itu.
Andre!! Sadar! Sadar! Lo nggak boleh begitu! Â Lo tuh Cowok.
Tinggal satu nama sebelum dipanggil, Andre malah berlari secepatnya ke kamar mandi.
Ia ingin menangis disana dan menumpahkan segala perasaan hinanya di dalam bilik itu, namun ternyata disana juga ada banyak orang yang sedang membasuh muka berkali -- kali dan lalang buana dengan cuma menggunakan celana pendek ekstra ketat.
"MAMPUS GUA!"
Pikiran yang merusak mulai meninju logikanya. Â Karena kurang hati -- hati Andre terpeleset dan jatuh dengan kepala membentur di lantai.
Saat matanya terbuka dia sudah berada dirumah sakit.
BAGIAN KE EMPAT : CEREWET
"kenapa bisa ceroboh kayak gitu? Kaki atau lender siput sih?" komen Aryo begitu tahu Andre mulai siuman.
"aduh!"
"ya iyalah, sakit. Orang kepala lu ada 6 jahitan," comel Aryo sambil meringis,"kenapa sih lu nggak hati -- hati?"