Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Da sayaaang..... UM-ah. Dada suami masa depan akuuuhhh,"

Jantung Wawan serasa ingin copot. Sadar Wan! Sadar!

"Hus! Bercandanya jangan kelewatan begitu, nanti salah sangka lho. Lihat wajahnya mas Wawan udah kayak kepiting rebus. Itu laki orang. Jangan macam -- macam."

"Cerewet banget sih, Yo! Bilang aja lo cemburu kan? Iya kan say..."

"IH... Ogah. Gua mah Jijay, tahu. Hahahaha..."

"tenang aja..tenang. gua masih waras kok,"

"memangnya bener?"

"emang iya. Gue masih waras. Nggak mungkin deh temen makan temen,"

"Dasar Jorok! Ini kayaknya pengaruh kejedot di lantai Kamar mandi kemaren."

"Hahahaha. Masih ingat?"

"itu acara telenovela paling menyebalkan sepanjang sejarah hidup gue. Lu tahu kan?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun