Kesedihan,.. penyesalan... Bahu membahu membuat tubuh Andre gemetar. Seluruh indranya memanas, Hidungnya sesak, dadanya apalagi. Lalu...
Air mata ketulusan jatuh. Hancur namun sekaligus lega, seperti bius untuk luka yang sekian lama telah menganga, mengangkat perih dan derita y kemudian membalutnya dengan begitu lembut.Â
Hari itu Hati Andre diliputi kehangatan sekaligus penyesalan. Terlambat ia menyadari ketulusan hati seorang ayah yang berusaha keras membentuk alur hidup yang baik bagi putranya.
Andre menggenggam tangan Ayahnya dengan begitu erat. Lalu Putra kecil di sudut batinnya terbebas keluar, meraih jemari sang tua renta itu dan menari bersama -- sama. Mereka perlahan terbang semakin tinggi, semakin tinggi dengan senyum dan tawa bahagia
SELESAI