Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepada Seorang Putra di Sudut Batinku

26 September 2020   04:50 Diperbarui: 26 September 2020   05:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria yang membuka helm tadi mengulurkan tangannya.

"Mas Aryo yang dari Timnas Persija, ya?"

Aryo nyengir,"Sstt, nanti banyak yang minta tanda tangan lagi," katanya sambil memberi isyarat.

"oh... halo, Mas Aryo. Aku Wawan. Kita pernah ketemu pas reunion Club 3 atau 4 Tahun lalu. Mas tenar sekali waktu itu. Satu sekolah langsung heboh"

"Hahahaha. Bisa saja, Eh, tapi kita udah mau buru -- buru nih. Ayo cin, naik"

"Can-cin-can-cin-cun, lu kata gue Kucing, apa?"

"sori -- sori"

"Oke Deh Mas Wawan, dan Gisel, maaf ya kita berpisah. Huhuhuh, sedih deh harus ninggalin kalian berdua. Kalian berdua sudah merebut hati akuh... akuh bakalan mimpi indah malam ini. "

"nggak usah halu, deh. Berlebihan banget sih," Komen Aryo sambil cekikan"

"Permisi Mas...."

"Dadah Tante...."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun