Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ganesha Sayang Ganesha Malang (PS)

31 Januari 2020   09:36 Diperbarui: 31 Januari 2020   09:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengelakkan hujan meteor berbentuk naga itu dan serangan suara lengkingan naga yang mengganggu jantungnya.

Sambil memperbaiki posisinya, Hrastu sempat melirik kepada Krepa, Krepi dan Remona.

Krepa dan Krepi saling menolong dengan bergantian mengobati dan menyalurkan tenaga dalam.

Remonapun terlihat keteter!

Kinantipun mempunyai ilmu simpanan yang tidak kalah dahsyat. Kinanti mendapat ilmu baru hasil paduan senjata selendang dan senjata rahasia mawar merahnya.

Ajian yang bisa dilontarkan bersamaan. Saat ia menyabetkan selendang, senjata rahasia mawar merahpun bisa sekalian menyerang lawan.
Tarian Hujan Mawar.

Selendang merahnya yang bisa mengeras dan lentur berhasil membuat dua lembar cemeti Remona putus terbakar.

Belum lagi hujan mawar merah membuat sibuk Remona.
Mawar merah yang terbuat dari lempangan baja tipis, bila di lontarkan dengan tenaga dalam akan berubah sekuat dan setajam pisau belati yang di lempar.

Satu, dua berhasil melukai pundaknya. Membuat gerakan Remona menjadi mengendur.

***

Hrastu Bhumi, terus mundur dan menghindar, kembalinya ke Negeri Asoka untuk membalas dendam, ternyata tidak berjalan mulus.
Musuhnya semakin meningkatkan ilmu dan kesaktiannya, sedang dirinya sendiri, malah banyak kehilangan kesaktian akibat tusukan Inti Gerhana.
Ia menciptakan ilmu yang baru, ternyata tidak mampu menghadapi kesaktian Santika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun