Ganesha, suka tertawa, suka tersenyum, suka sekali bercanda dan menggoda.
Sifat yang diturunkan oleh Kinanti, ibunya. Yang sedang menemani Ganesha berlatih dengan duduk di samping rumah.
Kinanti si Bidadari dari Timur, terlihat semakin matang. Usianya kian bertambah namun kecantikannya tidaklah memudar.
Semakin cantik dan bersinar.
Kehidupan yang bahagia membuatnya selalu tersenyum, dan wajahnya selalu berseri-seri.
Rambutnya yang hitam panjang di gulung dengan tali sutera merah, senada dengan hiasan mawar merah ciri khasnya.
Baju berwarna putih cemerlang kontras dengan hiasan, tali rambut, dan selendang merah yang melingkar di pinggangnya yang langsing.
Itu selendang merah adalah senjata andalan. Yang mengangkat namanya sebagai pendekar wanita.Â
Ia tersenyum bahagia, melihat anaknya yang rajin berlatih dan dari kejauhan melihat suaminya sedang bersemedi.
Gunung Panca, kali ini sangat lengang. Walaupun matahari manis cemerlang. Membagi sinarnya dengan sejuta kehangatan.
Namun, suara satwa yang biasanya mengisi keheningan dengan jerit dan celotehnya, kali ini tidak terdengar.
Sepi..hanya suara angin!
Alam memberikan pertanda?
***
Gunung Panca adalah tempat yang sembarang orang tidak bisa seenaknya datang dan pergi.
Tempat yang sangat berbahaya.