Mohon tunggu...
No Name
No Name Mohon Tunggu... -

Seorang pria

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

2XLove (I) 8: Julia Felicia

4 April 2012   01:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tiba-tiba teman-temannya melanjutkan menyanyi lagi.

"Potong kuenya, potong kuenya! Potong kuenya sekarang juga ... sekarang juga, sekarang juga!"

Julia menerima pisau yang diserahkan Wandy padanya. Kemudian mulai memotong kuenya menjadi beberapa bagian.

"Ayo! Sekarang first cake. Mau dikasih sama siapa?"

Julia menatap teman-temannya satu persatu. Lalu berhenti pada Jerry. Kalau saja hari ini dia dan Jerry tak saling mengutarakan isi hati masing-masing, dia belum tentu berani memberikan potongan kue pertama padanya.

Wandy yang melihat reaksi Julia segera mendorong Jerry ke depan. Jerry sempat terhuyung didorong orang yang tubuhnya sebesar gorilla itu. Tapi dia tersenyum dan dengan lembut menatap Julia. Kemudian saat Julia menyerahkan kue itu ke tangan Jerry, Lini kembali bicara, "Suapin, suapin!" dan akhirnya yang lain ikut-ikutan.

Julia mengangkat tangannya dan perlahan mendorong kue itu ke dalam mulut Jerry. Mereka bertatapan begitu mesra saat adegan singkat tadi.

Teman-teman mereka bertepuk tangan gembira dan bersorak seolah mendapat hadiah utama. Lalu perlahan mereka didorong duduk bersebelahan. Jerry hanya tersenyum dan menatap Julia. Begitu juga sebaliknya. Sebenarnya saat ini kehadiran teman-teman mereka kurang begitu menarik perhatian mereka. Mereka larut dalam senyuman dan tatapan yang hanya sanggup mereka pahami sendiri.

Bersambung ke: Janji Hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun