Perasaan diakui
Rasa ingin diakui sebagai anggota suatu kelompok merupakan hal yang berharga bagi karyawan.
Penghargaan atas hasil kerja
Karyawan akan merasa senang jika hasil kerjanya diapresiasi, sehingga karyawan akan semakin giat dalam bekerja.
2.2.4Teori-teori Kepuasan Kerja
Teori Keseimbangan (Equity Theory)
Teori ini dikembangkan oleh Adam. Ia mengatakan komponen dari teori ini adalah input, outcome, comparison person dan equity-in-equity. Wexley dan Yukl dalam Mangkunegara (2017) mengatakan bahwa input adalah nilai-nilai yang diterima karyawan sebagai penunjang dalam melaksanakan pekerjaan seperti pendidikan, pengalaman, skill, usaha, peralatan pribadi, jumlah jam kerja. Outcome adalah nilainilai yang didapat dan dirasakan karyawan seperti kompensasi, keuntungan tambahan, status simbol, pengenalan kembali (recognition), kesempatan berprestasi atau megekspresikan diri.
Comparison person adalah seorang karyawan dalam organisasi yang sama, seorang karyawan dalam organisai yang berbeda atau dirinya sendiri dalam pekerjaansebelumnya. Teori ini mengatakan bahwa puas atau karyawan merupakan hasil dari perbandingan antara input-outcome dirinya dengan karyawan lain (comparison person). Jika perbandingan tersebut seimbang (equity), maka karyawan akan merasa puas.
Teori perbedaan (discrepancy theory)
Teori yang pertama kali dikemukakan oleh Porter, ia berpendapat bahwa mengukur kepuasan dapat dilakukan dengan cara menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan pegawai.Â
Teori pemenuhan kebutuhan