"ih GR banget jadi orang" aku pun berlalu pergi.
Buru-buru aku pergi dari hadapannya, entah kenapa aneh sekali dia. Aku pun pergi ke toilet untuk bersih-bersih. Namun seketika aku keluar ternyata Sabiru sudah ada di depan
"kamu ngapain disini? Ngikutin aku ya? Tanya ku setengah teriak
"lo kira, toilet ini bukan buat umum? Noh disebelah buat laki-laki kalo lo lupa" Â jawabnya
Aku tidak bisa berkata, akhirnya aku berlalu pergi dari hadapannya. Namun tiba-tiba tanganku di tahan olehnya
"tunggu" katanya
"lepasin, kamu siapa sih? Kenal engga tapi pake pegang-pegang aja" ketusku
"yaudah, makanya kenalan. Siapa nama lo?" tanyanya
"ga penting buat kamu siapa aku" jawabku
"penting buat gue. Jawab atau ga akan gue lepasin tangan lo" katanya lagi
"nama aku Zara, udah lepasin" berontak ku