"ayo Biru kita sholat dulu" ajak Zara. Namun Sabiru hanya diam tetapi tetap mengikuti Zara dari belakang.
"mungkin ini saatnya" gumam Sabiru
Sesampainya di sebuah masjid di dekat caf, Zara pun memberhentikann langkahnya,
"disana kayaknya tempat wudhu cowok deh, kamu ke sana ya nanti kita ketemu disini lagi" ujar Zara. Ia pun segera membalikkan badannya hendak masuk ke dalam. Tetapi tiba-tiba tangannya di tahan oleh Sabiru
" kenapa? Ada yg ketinggalan? Sholat aja dulu, insyaallah ga hilang kok di cafnya" kata Zara
"Zara" potong Sabiru
"kenapa sih Biru, kita udah telat ini, ayo sholat dulu" sambung Zara
"Zara aku ga sholat" potong Sabiru
Zara terdiam, mencerna apa yang baru saja dikatakan oleh Sabiru. Seketika Sabiru mengeluarkan sebuah kalung yang ia sembunyikan di lehernya. Sebuah kalung berbentuk salib. Zara tidak perlu bertanya karena ia sudah tau jawaban yang akan dia terima. Kemudian tanpa berkata apapun Zara pergi meninggalkan Sabiru dan melakukan niatnya yang tertunda.
Selesai sholat, ia termenung beberapa saat
"apa ini, Ya Allah?" ujar Zara