Mereka berdua tertawa
Setelah pulang dari kegiatan KKN, hubungan Jhon dan Vina semakin dekat. Dulu jika Jhon dan Vina mendapat tugas kelompok, pasti Jhon enggan mengerjakan tugas kelompok. Jhon hanya asik bermain PUBG dengan temannya. tapi sekarang Jhon justru mengajukan dirinya untuk satu kelompok dengan Vina. Alhasil Vina hanya tersenyum.Â
" Jhon, ini kamu ngerjainnya gimana sih. Masa bikin narasi semudah gini aja masih acak - acakan kayak maba bikin makalah aja." Vina merevisi laporan hasil KKN dia dan kelompoknya.Â
" Sorry, gue lagi gak fokus kemarin, akhir jadi buru - buru deh." Jhon masih sibuk memilah - milih foto di kameranya.
" Vin, coba sini deh lihat !" Jhon melihatkan sebuah foto.
" di foto ini lu cantik, tapi kalau sekarang lu biasa aja. Kira - kira kenapa ya ?"
" Eh, Jhon Putra Andrea. Aku itu udah cantik dari dulu. cuman kamu aja yang telat sadar sama kecantikan aku." Vina tersenyum.Â
" Ih pede banget, mendingan Mbak Yanti. Bodinya bohai, mukanya putih cantik lagi. Kalau kamu mah kurus, pendek, sok dingin. palingan kamu menang cuman disenyum doang." Jhon keceplosan.
" ohhh, jadi kamu suka kalau aku lagi senyum." Vina selfie dengan senyum ciri khasnya.
" Coba kamu buka hape, Jhon." Vina mengirim foto selfienyaÂ
" Kalau itu gimana ?"Â