Raja Wijaya: "apa kau yakin bisa melakukannya??? Dengan kondisimu yang seperti ini..??."
Marhapatih Meda: "aku datang bukan untuk berperang, aku hanya mengintainya yang mulia... itu tidak akan menguras tenagaku. Aku akan membawa beberapa pasukan dan pergi dari sini mala mini juga."
Raja Wijaya: "apa kau tidak bisa menunggu sampai upacara besok selesai??"
Marhapatih Meda: "aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.. aku ingin pergi hari ini juga."
Raja Wijaya: "bagaimana jika penyihir itu menyerang Wonosari lagi disaat kau pergi?"
Marhapatih Meda: "itu adalah hal yang tidak mungkin yang mulia... mereka juga saat ini sedang lemah sama seperti kita."
Raja Wijaya: "apa kau yakin??"
Marhapatih Meda: "percayalah padaku... untuk berjaga-jaga mulai sekarang kau harus menembak jatuh setiap burung gagak yang terbang diatas Wonosari. Aku minta kau melakukan itu sampai aku kembali yang mulia."
Raja Wijaya: "mengapa harus seperti itu??"
Marhapatih Meda: "karena sebagian besar dari mereka adalah menyerupai burung gagak."
Raja Wijaya: "baiklah."