"Oh, benarkah itu kau, Gie?"
"Rhein...." Nugie hanya mampu mendekap gadis itu. Hatinya terlalu sedih untuk diungkapkan dengan kata-kata.
"Ah, Gie, kemana saja kau selama ini? Mengapa kau tinggalkan aku demi seorang Ran?" Rheinara menatap Nugie dengan pandangan kosong.
"Ran? Dari mana kau tahu mengenai Ran?" Nugie terkejut.
"Nina, Gie. Ia menceritakan semuanya....Nina bilang Ran telah merebutmu dariku. Nina bilang, kau dan Ran, ber-ciuman...."
Nugie melepas pelukannya. Ia menatapku. Seketika wajahku terasa panas.
Â
***
Aku menghampiri Dokter Jalal. Menanyakan sesuatu yang sangat penting.
"Siapa yang membawa Rheinara kemari, Dokter?"
"Seorang laki-laki. Aku lupa namanya."