Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] His Last Vow

27 November 2015   16:38 Diperbarui: 27 November 2015   18:38 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berapa lama penyakit mengerikan ini akan berakhir, Ran? Aku tidak tahan melihat Rheinara diperlakukan selayak orang tidak waras," Nugie berkata lirih.

"Semua pasti akan berakhir, Gie," aku mencoba menenangkannya.

"Lagi pula, Mr. J dan Nugha telah dibekuk polisi. Tak ada lagi pengganggu hidup kalian," lanjutku.

"Benarkah? Bagaimana dengan Nina?"

"Nina telah memutuskan pergi jauh dan berjanji tidak akan mengganggu Rheinara lagi."

"Terima kasih, Ran...." Nugie menarik napas lega. Ia berusaha tersenyum meski senyum itu terlihat hambar.

"Tetaplah berharap Rheinara akan sembuh, Gie," aku menepuk pundaknya. Ia mengangguk.

Sebelum meninggalkan Rumah Sakit aku menyalami pengusaha muda itu.

Ini salam terakhirku. Karena tugasku dalam kisah ini telah usai.

 

***

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun