Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengembangan Pedesaan dalam Kajian Sosiologi

19 Oktober 2018   15:44 Diperbarui: 19 Oktober 2018   16:24 4938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat desa sering kali dipahami dalam keterkaitannya dengan  kegiatan pertanian. Akan tetapi hal tersebut tidak cukup memadai, sebab  kita juga harus mengaitkannya dengan konteks perubahan dan perkembangan  dunia karena desa juga merupakan bagian integral dari kehidupan dunia.
Agar mampu memahami desa dengan segala dinamikanya maka dibutuhkan teori  atau perspektif (wawasan) sebagai kerangka berpikir. Dalam hal ini desa  setidak-tidaknya dapat dijelaskan dari teori-teori tentang perubahan  dan perkembangan sosial masyarakat.

Teori yang dapat dipakai untuk menjelaskan fenomena desa adalah teori dari ilmu-ilmu sosial termasuk di dalamnya teori sosiologi.Teori sosiologi yang digunakan adalah yang mengacu pada teori evolusi sosial  dari Herbert Spencer, yang merupakan turunan dari teori evolusi biologi  Charles Darwin.
Teori evolusi sosial ini berusaha menjelaskan fenomena desa sebagai  proses perubahan dan perkembangan masyarakat dari yang masih bersahaja  menuju masyarakat yang kompleks.

Ternyata teori evolusi sosial yang bersifat umum tersebut tidak cukup  memadai untuk dapat menjelaskan fenomena masyarakat desa secara lebih  komprehensif, sehingga diperlukan teori-teori yang sifatnya lebih khusus.Teori-teori ini mencoba menjelaskan perkembangan masyarakat lewat tahap-tahap  tertentu. Teori-teori khusus ini merupakan model dikotomi dan trikotomi  yang membagi masyarakat menjadi pilah dua maupun pilah tiga. Teori-teori  ini termasuk ke dalam kubu teori modernisme.

Terdapat kubu teori lain yang berlawanan dari kubu teori modernisme  yaitu kubu teori dependensi. Kalau teori modernisasi berpendapat bahwa  semua masyarakat akan berubah dan berkembang menjadi modern, maka teori  dependensi berpendapat bahwa kapitalisme modern menyebabkan masyarakat  pinggiran menjadi tergantung pada negara-negara maju sehingga mengalami  keterbelakangan.

Mengingat bahwa pada kenyataannya terdapat dominasi dari sistem  kapitalisme modern, penyebarluasan teknologi modern dan komunikasi  informasi maka dalam menggunakan kedua kubu teori tersebut sebaiknya  juga harus memperhatikan pendapat Howard Newby. H. Newby berpendapat  bahwa studi mengenai masyarakat desa saat ini hendaknya memfokuskan  perhatian pada proses penyesuaian masyarakat desa terhadap merasuknya  sistem kapitalisme modern.

PENGERTIAN DESA, UMUM dan KHUSUS (INDONESIA)

Pengertian Desa

Pada umumnya pengertian desa sering dikaitkan dengan sektor pertanian, alasannya asal-muasal desa karena pengenalan cocok tanam.
Secara keilmuan, ahli sosiologi menyatakan bahwa desa merupakan  lingkungan di mana warga memiliki hubungan akrab dan bersifat informal.  Paul H. Landis yang mewakili pakar sosiologi pedesaan,mengemukakan 3  definisi desa untuk tujuan analisis yang berbeda-beda,yaitu analisis  statistik, analisis sosial psikologis, dan analisis ekonomi.

 

Menurut Roucek dan Warren, untuk memahami masyarakat desa dapat dilihat dari karakteristiknya yaitu

1. Besarnya peranan kelompok primer;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun