Â
Semenjak tahun 1900, di Jawa dapat pula diperhatikan bertambah  meningkatnya perbedaan propesi. Bertambah meluasnya ekonomi uang dan  meningkatnya hubungan dengan Barat telah menyebabkan timbulnya lapangan  kerja baru, seperti sopir, montir, masinis dan mandor. Lalu timbullah  suatu kelompok baru yang naik sampai ke suatu tingkat di atas masyarakat  pada umumnya karena kemampuan tekhnis mereka. Orang Indonesia semakin  banyak bekerja di bidang perdagangan di banding dengan sebelumnya.  Terlepas dari bentuk pendidikan yang di berikan dan sebagaimana  lumrahnya pendidikan itu bertentangan sekali dengan konsep-konsep  Bumiputera tradisional, kenyataan adanya pendidikan itu saja telah  mendobrak struktur masyarakat pertanian. Walaupun sekolah-sekolah  mencoba sekuat mungkin untuk menyesuaikan pendidikannya dengan keadaan  masyarakat pertanian, orang-orang yang umumnya mendapat pendidikan  pertanian atau pendidikan tekhnis sekalipun amat cenderung untuk mencari  pekerjaan di kota-kota, di mana mereka dapat mencapai prestise yang  lebih tinggi.
4 ciri masyarakat desa :
* Â Â Â interaksi antar masyarakat
* Â Â Â adat istiadat norma hukum dan aturan khas yang mengatur tingkah laku warga
* Â Â Â suatu kontinyuitas dalam waktu tertentu
* Â Â Â suatu identitas yang kuat mengikat semua warga
ciri ciri fisik desa
* Â Â Â jumlah penduduk tidak lebih dari 1000 orang
* Â Â Â sebagian besar tanahnya tanah pertanian,kecuali desa nelayan
* Â Â Â tidak terlalu di sibukan dengan kendaraan roda empat di desa relative dari jalan batu dan tanah
ciri ciri masyarakat desa