Mohon tunggu...
Eggy Adrian Pratama
Eggy Adrian Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110034 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2 - Pemeriksaan Pajak - Diskursus Model Dialektika Hegelian, dan Hanacaraka pada Auditing Perpajakan

30 November 2024   18:04 Diperbarui: 30 November 2024   18:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Modul dan Dokpri Prof Apollo 

Konteks Sintesis dalam Auditing Pajak:

  • Perbaikan Regulasi Pajak: Sintesis dalam auditing pajak dapat terjadi ketika auditor mengidentifikasi kelemahan dalam kebijakan pajak atau penegakan yang ada. Misalnya, hasil audit mungkin menunjukkan bahwa peraturan yang ada tidak memadai untuk menangani kasus penghindaran pajak modern, seperti pajak atas transaksi digital. Sintesis ini mengarah pada pembaruan kebijakan atau penyesuaian aturan pajak.
  • Penyelesaian Konflik Pajak: Sintesis juga dapat ditemukan dalam penyelesaian sengketa pajak antara otoritas pajak dan wajib pajak. Penyelesaian ini bisa melibatkan negosiasi yang mengarah pada kesepakatan mengenai kewajiban pajak yang harus dibayar, tanpa harus melalui proses litigasi panjang.

Contoh Sintesis dalam Auditing Pajak:

Misalnya, setelah mengidentifikasi penghindaran pajak oleh perusahaan, auditor dapat menyarankan reformasi peraturan pajak untuk lebih menyesuaikan dengan perubahan ekonomi global. Sintesis ini memungkinkan pembaruan kebijakan untuk mencegah praktik penghindaran pajak di masa depan dan memperjelas peraturan yang ada, sehingga menciptakan sistem perpajakan yang lebih transparan dan lebih efisien.

Sebagai contoh lain, auditor dan otoritas pajak dapat mencapai kesepakatan penyelesaian sengketa dengan perusahaan yang melakukan kesalahan dalam pelaporan pajak. Sintesis di sini adalah penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak, di mana wajib pajak membayar kewajiban pajak yang terhutang dan otoritas pajak memberikan sanksi administratif yang lebih ringan sebagai bagian dari penyelesaian sengketa pajak yang lebih cepat.

Pentingnya Sintesis dalam Auditing Pajak:

Sintesis menciptakan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak, yang pada akhirnya memperbaiki efektivitas sistem perpajakan secara keseluruhan. Sintesis dalam audit pajak memperlihatkan bagaimana konflik dan ketegangan dapat diselesaikan dengan menciptakan kebijakan yang lebih baik dan prosedur yang lebih transparan.

Kesimpulan

Penerapan model dialektika Hegelian dalam auditing pajak menawarkan kerangka yang kuat untuk menganalisis dan memahami hubungan antara kebijakan pajak yang ada, praktik yang dilakukan oleh wajib pajak, dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki sistem perpajakan. Dengan menggunakan tiga tahap utama --- tesis, antitesis, dan sintesis --- auditor pajak dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian, menyelesaikan sengketa, dan mengusulkan perbaikan kebijakan pajak yang lebih tepat dan efisien. Model ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kontradiksi dalam sistem pajak dapat diatasi melalui perubahan dan pembaruan yang konstruktif.

What?, Apa yang Dimaksud Dengan Hanacaraka

 

Sumber : Modul dan Dokpri Prof Apollo
Sumber : Modul dan Dokpri Prof Apollo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun